Dhera Arizona
IDXChannel - PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan mengangkut 33.672.000 penumpang hingga akhir 2024. Artinya, sekitar 92 ribu orang per hari.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan mengatakan, target ini berdasarkan kajian dan hasil capaian MRT Jakarta sepanjang 2023. Tercatat lebih dari 33 juta orang menggunakan layanan MRT Jakarta.
Dari target 70 ribu orang per hari, pada akhir 2023 lalu, angka keterangkutan (ridership) MRT Jakarta mencapai 91 ribu orang per hari.
“Oleh karena itu, pada 2024 ini, kami menargetkan sekitar 33 juta orang pengguna hingga akhir tahun atau sekitar 92 ribu orang per hari,” ucapnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
“Atas nama MRT Jakarta, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan dukungan penuh atas kepercayaan terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta, dan transportasi publik lainnya, dalam mobilitas sehari-hari,” tambahnya.
Untuk menaikkan angka keterangkutan, tambah Mega, PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Dia mengungkapkan, kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan.
“Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing),” lanjutnya.
Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 22 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.
(YNA)
