Negara ASEAN Dukung Indonesia Atasi Krisis Myanmar

IDXChannel - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan negara ASEAN lainnya mendukung upaya Indonesia untuk mengatasi isu Myanmar.

Indonesia pun mendorong implementasi kesepakatan konsensus lima poin di Myanmar. Menurut Menteri Retno, Indonesia tengah menyiapkan strategi agar implementasi konsensus lima poin dapat berjalan lancar.

Strategi tersebut akan menjadi panduan bagi negara-negara ASEAN dalam merespons situasi di Myanmar.

“Dukungan luas diberikan oleh negara-negara anggota,” kata Menlu Retno dalam Konferensi Pers setelah pertemuan ASEAN Foreign Ministers’ Retreat di Jakarta pada Sabtu (4/3/2023).

Hal ini menunjukkan persatuan kuat negara-negara anggota ASEAN dalam mendorong implementasi konsensus lima poin.

Konsensus lima poin meliputi penghentian kekerasan, dialog inklusif, penunjukkan utusan khusus ASEAN untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, penyaluran bantuan kemanusiaan, izin bagi utusuan khusus ASEAN untuk mengunjungi Myanmar dan menemui semua pihak.

Konsensus lima poin disepakati semua pemimpin ASEAN dan junta militer Myanmar pada 2021. Namun, implementasi konsensus lima poin sampai saat ini tersendat.

Dalam rangka keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dan pertemuan sepanjang tahun. Pekan ini, Indonesia menghelat serangkaian pertemuan the ASEAN Foreign Ministers' (AMM) Retreat di Sekretariat ASEAN.

Pertemuan ASEAN Coordinating Council ke-32 digelar, kemarin, Jumat (3/2/2023). Hari ini, Kementerian Luar Negeri RI menjadi tuan rumah pertemuan AMM Retreat di Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Pertemuan ini merupakan pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN pertama di masa Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023. Dalam rangkaian pertemuan ini, beberapa agenda siap dibahas, termasuk diantaranya prioritas Keketuaan Indonesia dan tindak lanjut hasil-hasil KTT ASEAN ke-40 dan 41 di tahun 2022.


(SAN)