IDXChannel - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengirim delegasi untuk melanjutkan kembali proses negosiasi gencatan senjata dengan kelompok Hamas di Gaza.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (5/7/2024), Kepala Badan Intelijen Mossad David Barnea akan memimpin delegasi Israel untuk pembicaraan tersebut.
“Usulan terbaru yang diajukan Hamas mencakup terobosan yang sangat signifikan,” kata pejabat Israel yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters.
Pembicaraan sempat terhenti karena kedua belah pihak menolak berkompromi. Baru-baru ini, Amerika Serikat (AS) mengusulkan proposal gencatan senjata permanen yang mencakup tiga fase.
Netanyahu baru-baru ini melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden AS Joe Biden. Keduanya membahas kemungkinan gencatan senjata di Gaza.
“Presiden menyambut baik keputusan perdana menteri yang memberi wewenang kepada negosiatornya untuk berhubungan dengan mediator AS, Qatar, dan Mesir dalam upaya mencapai kesepakatan,” kata Gedung Putih dalam pernyataannya.
Beberapa politikus sayap kanan ekstrem dalam kabinet Netanyahu mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan mundur jika operasi militer di Gaza berakhir sebelum Hamas dihancurkan. Netanyahu terancam lenger dari jabatan perdana menteri jika mereka mundur karena tidak lagi memiliki posisi mayoritas di parlemen. (WHY)