“Kemudian saya hadir di Brussels, di Uni Eropa itu ada terobosan luar biasa, setelah 10 tahun perundingan alot, akhirnya kita mencapai kesepakatan Indonesia dan Uni Eropa akan masuk ke dalam apa yang disebut CEPA, Comprehensive Economic Partnership Agreement, yang itu sama dengan Free Trade Agreement," katanya.
Dengan kesepakatan CEPA, tarif perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa akan diturunkan hingga nol persen, membuka peluang besar bagi ekspor dan transfer teknologi.
“Jadi barang-barang kita bisa masuk Uni Eropa 0 persen tarif mereka juga, jadi kita sangat ada hubungan simbiosis. Mereka punya teknologi yang bagus, punya sains, punya dana keuangan, kita punya mineral, kita punya komoditas, kita punya pasar, jadi ini simbiosis,” kata dia.
3. Kunjungi Prancis hingga Penutupan Lawatan di Belarus
Di Paris, Prancis, Prabowo menjadi kepala negara Asia pertama yang memimpin defile militer dalam perayaan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day.
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Emmanuel Macron, keduanya membahas berbagai isu strategis dan memperkuat hubungan bilateral.
“Habis itu saya ke Perancis, kita diberi kehormatan bisa memimpin defile, Hari Nasional Perancis ini sesuatu yang baru pertama kali dalam sejarah, suatu negara dari Asia memimpin defile," katanya.