sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Panasonic Akan PHK 10.000 Pekerja Secara Global, Fokus Restrukturisasi Bisnis

News editor Ibnu Hariyanto
09/05/2025 16:48 WIB
Panasonic Holdings Corp mengumumkan rencana untuk pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 10.000 pekerjaan secara global.
Panasonic Holdings Corp mengumumkan rencana untuk pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 10.000 pekerjaan secara global. (Foto: Nikkei Asia)
Panasonic Holdings Corp mengumumkan rencana untuk pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 10.000 pekerjaan secara global. (Foto: Nikkei Asia)

IDXChannel- Perusahaan elektronik Jepang, Panasonic Holdings Corp mengumumkan rencana untuk pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 10.000 pekerjaan secara global. Upaya ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar-besaran. 

Dilansir Morning Star, Jumat (9/5/2025), Pemangkasan besar-besar ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya tetap di seluruh unit bisnisnya. 

PHK akan dilakukan secara merata kepada 5.000 pekerja yang ada di Jepang dan 5.000 di negara lainnya. PHK ribuan pekerja itu sudah dilakukan sejak April 2025.

Selain itu, Panasonic akan menutup bisnis-bisnis yang merugi dan tidak memiliki prospek keuntungan. Panasonic juga akan mengevaluasi kembali jumlah organisasi dan personil yang dibutuhkan, terutama di divisi penjualan dan administrasi. 

Langkah retrukturisasi ini diharapkan diharapkan dapat mengurangi biaya struktural sebesar 130 miliar yen (sekitar $896 juta) pada tahun fiskal berjalan.

Dikutip dari Panasonic Newsroom Global, Presiden Panasonic, Yuki Kusumi mengatakan restrukturisasi ini merupakan bagian dari reformasi manajemen grup yang lebih luas. Perusahaan berencana untuk membubarkan perusahaan inti, Panasonic Corp dan mengubah unit-unit internalnya menjadi perusahaan operasional yang mandiri. 

Selain itu, Panasonic mempertimbangkan untuk mengurangi atau menghentikan operasi di beberapa bisnis elektronik rumah tangga, termasuk televisi, yang dianggap memiliki prospek pertumbuhan yang rendah. Langkah ini merupakan strategi perusahaan untuk fokus pada area bisnis dengan margin tinggi, seperti produksi baterai kendaraan listrik dan pusat data AI.

Setelah pengumuman itu, saham Panasonic melonjak 15 persen dan mencatatkan kenaikan harian terbesar dalam 11 tahun terakhir. Investor menyambut baik langkah perusahaan untuk memperbaiki struktur biaya dan fokus pada bisnis yang lebih menguntungkan. 

Panasonic juga memproyeksikan peningkatan laba operasional sebesar 39 persen untuk unit energi yang memproduksi baterai kendaraan listrik menjadi 167 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2026.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement