IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBR) di Ankara mengungkapkan 2 warga negara indonesia (WNI) masih belum bisa dihubungi setelah gempa kuat mengguncang wilayah tenggara Turki pada awal pekan ini. Kedua WNI merupakan pekerja spa di kota Dyarbakir.
Tim Evakuasi yang dikerahkan KBRI Ankara masih melakukan pelacakan di Dyarbakir. Mereka juga melakukan evakuasi 20 WNI di Dyarbalir dan Malatya.
“Kami sudah tiba di Dyarbakir dan masih terus berkomunikasi dengan otoritas setempat serta simpul masyarakat Indonesia untuk mengidentifikasi 2 WNI di Dyarbakir yang hingga saat ini masih belum bisa dihubungi”, ujar Kombes Budi Wardiman, Ketua Tim Evakuasi KBRI Ankara ke Dyarbakir, dalam keterangan pers pada Rabu (8/2/2023).
Sebelumnya, Duta Besar untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa seorang warga Indonesia asal Bali telah menjadi korban dalam gempa di Turki.
"Satu WNI atas nama Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami WN Turki di Kahraman Maras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan," kata Lalu M Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).