Baik ia maupun Soto Lopez masih dalam tahanan sementara selama tujuh hari, sementara penyelidikan terus dilakukan untuk mengklarifikasi tingkat keterlibatan masing-masing.
Dalam operasi tersebut, disita sebuah senjata api merek Taurus beserta enam butir amunisi, yang diduga digunakan dalam pembunuhan tersebut.
Los Maleantes del Cono adalah organisasi yang kerap melakukan pemerasan dan pembunuhan kontrak di Lima, ibu kota Peru. Aparat masih menyelidiki apakah pembunuhan diplomat Indonesia tersebut diperintahkan oleh seseorang. (Wahyu Dwi Anggoro)