Hasan mengatakan bahwa prosesi makan tidak hanya yang dimulai bersamaan. Tapi berakhirnya pun harus di saat yang bersamaan.
"Ketika lonceng berbunyi sekali, semua berhenti dan berdoa setelah makan. Lalu lonceng berbunyi dua kali sebagai tanda akhir dari doa, dan semuanya meneriakkan terima kasih," katanya
Sementara itu, ketika makan siang juga dengan prosesi yang sama. Namun, kali ini dipimpin oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka.
"Mungkin terkesan sepele, tapi bagi saya ini bagian dari keteraturan dan kedisiplinan yang diajarkan di sini. Salah satu dari banyak hal tentang kebersamaan dan kedisiplinan yang diajarkan kepada taruna-taruna calon patriot bangsa," kata dia.
“Bagi kami memang hanya dua hari, tapi kami bisa membayangkan pembentukan karakter dan semangat korps yang ditanamkan di Akmil Magelang. Dua hari yang bagi orang-orang seperti saya penting untuk menyerap energi para patriot-patriot bangsa agar setia pada tujuan berbangsa dan bernegara," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)