IDXChannel- Pemerintah Amerika Serikat (AS) memulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Voice of America (VOA) dan media lain yang didanai AS.
Dilansir Channel News Asia, Senin (17/3/2025), langkah ini semakin memperjelas niat pemerintah untuk memangkas media-media yang selama ini dianggap penting bagi pengaruh AS.
PHK massal itu dilakukan setelah semua karyawan diliburkan. Bahkan karyawan kontrak sudah menerima email pemecatan yang menyebut PHK dilakukan akhir Maret.
"Anda harus segera menghentikan semua pekerjaan dan tidak diizinkan untuk mengakses gedung atau sistem agensi mana pun," tulis email tersebut yang dikonfirmasi oleh salah satu karyawan kepada AFP.
Karyawan kontrak merupakan bagian terbesar dari tenaga kerja VOA. Mereka mendominasi jumlah pegawai di layanan non-bahasa Inggris.