Achmad Al Fiqri
IDXChannel - Pemerintah segera menyiapkan rumah hunian sementara (Huntara) dan hunian tetap (Huntap) untuk korban bencana tanah longsor dan banjir di Pulau Sumatera.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, Huntara dan Huntap ini diberikan ke korban yang mengalami kerusakan.
“Data rumah rusak ini menjadi dasar untuk penyusunan dan perencanaan pembangunan hunian baik itu yang akan direlokasi maupun tidak,” kata Abdul Muhari, Rabu (17/12/2025).
Hingga saat ini, kata Abdul, pemerintah masih mendata rumah terdampak banjir dan longsor.
"Ini masih terus berjalan perencanaan dan pendataannya. Kita harapkan dalam minggu ini sudah difinalisasi dan identifikasi lokasi dari kawasan hunian, baik itu huntara dan tetap di setiap kabupaten, kita harapkan sudah bisa diusulkan," kata dia.
"Bapak Presiden menyampaikan untuk lokasi ini agar dipercepat supaya proses pembangunan bisa segera dimulai," lanjutnya.
Untuk diketahui, BNPB mencatat lebih dari 100 ribu rumah rusak akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Provinsi Aceh total rumah rusak 106.058 unit, Sumbar 12.451 unit dan Sumut ada 28.708 unit rumah yang rusak.
(Nur Ichsan Yuniarto)
