"Kita di Jakarta Pusat ada 71 titik yang kita pantau. Harapan kita tidak ada titik yang di luar kendali kita," ujar Bakwan.
Berdasarkan hasil pemantauan, lanjut Bakwan, lapak jual beli hewan ini dalam kondisi baik dan dilengkapi lampu serta air. Menurut Bakwan, hanya saja kebersihan lokasi masih perlu ditingkatkan, khususnya saat hujan turun agar lokasi tidak becek dan berlumpur.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, lokasi penampungan hewan kurban di 71 titik ini bukanlah tempat permanen untuk penjualan hewan kurban.
"Iya sementara, karena kita gatau kan nanti akan datang lagi, biasanya pas mepet-mepet Hari Idul Adha banyak yang tiba," kata Penty.
Lebih lanjut, Penty menjelaskan pemeriksaan kesehatan hewan kurban mencakup usia hewan kurban, kesehatan gigi, dan pengecekan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), flu, antraks, dan penyakit lainnya.