"kasih solusi atuh pak, watir warga macet mamacetan wae, mun pejabat mah mereun dikawal kawan jadi teu ngarasakeun (ngerasain) macet," tulis @jono.iniono.
"Aku di panyileukan udah 2x tiap minggu mau keluar komplek aja macet parah bisa setengah jam lebih nyampe gedebage. Bener banget kalau ga ada solusi warga setempat jadi tenganggu," tulis @lelimoudy.
Menyikapi persoalan tersebut, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, Pemprov Jabar tengah mengupayakan pembangunan akses jalan menuju Masjid Al Jabbar.
Dia meyakinkan, akses jalan tersebut akan dibangun dalam waktu dekat ini agar kemacetan di sekitar masjid Al Jabbar bisa terurai.
"Akses dalam waktu dekat. Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ingin akses dari bypass (Jalan Soekarno Hatta) jalan layang ke masjid agung (Masjid Al Jabbar). Jadi tidak melewati masyarakat, tapi jalan layang," ujar Uu di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (10/1/2023).
Dengan begitu, lanjut Uu, nantinya masyarakat yang akan berkunjung ke Masjid Al Jabbar tidak perlu lagi melewati jalan kecil karena aksesnya sudah disediakan.
"Nanti dari bypass langsung ke Masjid Al Jabbar, tidak melewati jalan kecil," imbuhnya.
Uu juga telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait kemacetan lalu lintas pascaperesmian Masjid Al Jabbar. Dia pun meminta maaf atas persoalan tersebut.
"Kasihan juga banyak yang mengeluh dibuka masjid, mau ke rumah susah, mau keluar susah. Saya selaku Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta maaf kepada para tetangga yang dekat masjid, jalannya terganggu," ujarnya.
(FRI)