Pihaknya akan kembali dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup dengan road barrier beton. Pihaknya bakal membuka kembali agar tidak mengakibatkan bottle neck dan kemacetan di berbagai wilayah.
“Karena kalau kita dari arah Tendean masuk yang ke arah Blok M itu kan terjadi penyempitan. Nah sekarang dengan dibukanya jalur itu, insya Allah akan menambah lajur tidak terjadi bottle neck di Santa,” jelasnya.
Latif menambahkan pihaknya bersama dengan instansi terkait dari pemerintah provinsi untuk mengevaluasi lalu lintas di Simpang Santa.
“Kan kita berkoordinasi, tidak bekerja sendiri. Apalagi masalah itu kan bukan tugas dan wewenang kami untuk membongkar. Kita hanya memberi masukan,” tutup Latif. (RRD)