Widya Michella
IDXChannel - Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk RI, Vasyl Hamianin buka suara soal perang antara Ukraina dan Rusia yang hingga kini belum berakhir. Dia pesimistis kedua negara berdamai dalam waktu dekat.
"Sepertinya tidak ada niat baik dari Rusia untuk berdamai. Selama beberapa tahun terakhir dan terutama selama dua setengah tahun terakhir, bahwa mereka tidak menginginkan perdamaian," katanya kepada awak media di Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Vasyl menilai, Rusia tidak berniat menghentikan perang karena Presiden Rusia, Vladimir Putin tak hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali beberapa waktu lalu. Bahkan, kata Vasyl, Rusia justru meluncurkan lebih dari 100 rudal ke Ukraina tak lama setelah KTT.
"Jadi hari pertama berakhir, Presiden Joko Widodo menyebutkan seperti mari kita hentikan perang. Dan pada malam hari, Rusia meluncurkan lebih dari 100 rudal, satu rudal ke infrastruktur sipil di Ukraina yang merupakan serangan paling masif ke Ukraina sejak awal perang," katanya.
"Dalam kapasitas apa kita akan melihat Rusia untuk berpartisipasi jika mereka berperilaku seperti itu? Saya ingatkan bahwa itu terjadi pada saat KTT G20 di Bali pada November 2022," ucapnya.
