Dubes Ina juga mengatakan bahwa India memiliki hubungan khusus dengan Indonesia dalam konteks Hari Republik. Tradisi mengundang tamu kehormatan pada perayaan ini dimulai oleh Presiden pertama RI, Soekarno, yang menjadi tamu utama pertama pada perayaan Hari Republik India tahun 1950.
“Bahkan sequence-nya itu sendiri ditetapkan atau mulai diciptakan karena tahun 1950 Presiden Soekarno menjadi tamu utama, chief guest pertama dari Republic Day pertama. Jadi kalau lihat sequence-nya itu hampir tidak ada perubahan dari sejak 1950 demikian,” katanya.
Kunjungan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia-India. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat dipilihnya Prabowo sebagai tamu utama, selain harapan untuk mengokohkan kemitraan strategis komprehensif yang telah disepakati sejak 2018.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo dijadwalkan akan menghadiri serangkaian acara kenegaraan, termasuk Hari Republik India pada 26 Januari mendatang yang akan diwarnai berbagai upacara tradisional penuh makna.
Kehadiran Prabowo sebagai tamu utama diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan bilateral kedua negara tetapi juga menjadi momen bersejarah dalam perjalanan hubungan diplomatik Indonesia-India.
(Nur Ichsan Yuniarto)