Selain itu, KNDS juga mendukung penguatan basis industri pertahanan dan teknologi dalam negeri atau Defense Technological and Industrial Base (DTIB) Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan penandatangan lima nota kesepahaman (MoU) di sektor pertahanan antara Kemhan dan industri Indonesia dengan KNDS.
“Nota Kesepahaman yang saling menguntungkan ini akan memperkuat kemitraan industri KNDS Prancis dengan DTIB Indonesia,” katanya.
Adapun MoU ini mencakup PT PINDAD untuk kerja sama masa depan di bidang artileri dan amunisi kaliber besar, dengan pengalihan produksi lokal. Kemudian, kerja sama dengan PT Dirgantara untuk peralatan helikopter Indonesia yang dilengkapi dengan meriam 20mm.
PT SSE juga diikutsertakan dalam rangka pengembangan varian anti-UAV dari P2-TIGER buatan dalam negeri, serta Balitbang untuk mengeksplorasi topik penelitian dan pengembangan mengenai pertahanan darat.
“KNDS Prancis memahami aspirasi pemerintah Indonesia untuk mencapai kemandirian dan swasembada dalam beberapa bidang pertahanan strategis dan berkomitmen untuk turut serta dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut,” kata dia.