sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Petani Rugi Rp3,2 Triliun Akibat Peredaran Pupuk Palsu

News editor Riana Rizkia
16/12/2024 15:38 WIB
Peredaran pupuk palsu ini merugikan petani hingga triliunan rupiah.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (MNC Media)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengeluhkan peredaran pupuk palsu. Bukan tanpa alasan, peredaran pupuk palsu ini merugikan petani hingga triliunan rupiah.

Amran mengatakan, tercatat ada 27 perusahaan yang memproduksi pupuk palsu, empat di antaranya telah diserahkan ke penegak hukum.

"Pupuk palsu ini merugikan petani kita kurang lebih Rp3,2 triliun," kata Amran di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

Amran kemudian meminta agar Kejaksaan Agung (Kejagung) dapat mengawasi distribusi alat produksi pertanian, dan penyaluran pupuk bersubsidi. 

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Mentan saat bertemu Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Amran berharap para pelaku tidak bertanggung jawab itu dihukum seberat-beratnya. Sebab, bukan saja merugikan negara, tetapi juga para petani.

"Kurang lebih 100 ribu orang artinya kali empat orang dengan keluarganya berarti 400 ribu orang yang menderita. Kerugian total, potensi kerugian untuk petani kita Rp3,2 triliun," katanya.

Sementara itu, Jaksa Agung Burhanuddin menyambut baik kedatangan Mentan. Dia siap memberikan dukungan untuk menyukseskan program swasembada pangan. 

"Ada beberapa hal yang kami bicarakan dan tentunya dalam rangka dukungan terhadap Kementerian Pertanian," kata Jaksa Agung.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement