"Tapi di situ ada orang asing. Kalau Anda mendekat saya bunuh ini, jadi kasus internasional," sambungnya.
Mahfud menjelaskan, lokasi penyanderaan pun sudah diketahui. Namun, kepolisian dan TNI tidak bisa menyerang begitu saja, karena dapat mengorbankan nyawa pilot Susi Air.
"Oleh sebab itu kita katakan. Ya kita akan persuasif. Karena ini menyangkut nyawa orang asing di sini," katanya.
"Coba kalau Anda jadi Panglima atau Kapolri begitu, mau menyerang begitu, itu gampang. Serbu, begitu, tidak sampai 2 jam habis. Orang sudah ada di situ kok, dengan berbagai alat yang kita miliki. Tapi kan tidak bisa mengorbankan, mengabaikan nyawa orang asing yang ada di situ," pungkasnya.
(YNA)