Assad lalu melarikan diri ke Rusia. Hal itu jadi akhir dari 50 tahun kepemimpinan keturunan Assad.
Salah satu pemimpin gerakan pemberontak Suriah, Abu Mohammed al-Jolani berusaha untuk meredakan kekhawatiran tentang era baru Suriah. Dia berharap peperangan di Suriah berakhir.
"Suriah akan dibangun kembali. Negara ini bergerak menuju pembangunan dan rekonstruksi. Negara ini akan menuju stabilitas," katanya.
"Orang-orang sudah lelah dengan perang. Jadi negara ini tidak siap untuk perang yang lain, dan tidak akan terlibat dalam perang yang lain," ujarnya.