sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Populasi Satwa Liar Merosot 73 Persen dalam 50 Tahun akibat Ulah Manusia

News editor Wahyu Dwi Anggoro
10/10/2024 13:30 WIB
Laporan yang dirilis World Wildife Fund (WWF) memperingatkan bahwa populasi satwa di alam liar telah anjlok 73 persen sejak dekade 1970an.
Populasi Satwa Liar Merosot 73 Persen dalam 50 Tahun akibat Ulah Manusia. (Foto: MNC Media)
Populasi Satwa Liar Merosot 73 Persen dalam 50 Tahun akibat Ulah Manusia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Laporan yang dirilis World Wildife Fund (WWF) memperingatkan bahwa populasi satwa di alam liar telah anjlok 73 persen sejak dekade 1970an.

Dilansir dari AFP pada Kamis (10/10/2024), Indeks Planet Hidup WWF memonitor lebih dari lima ribu spesies mamalia, burung, amfibi, reptil, dan ikan.

"Gambaran yang kita dapat sangat memprihatinkan," kata Kirsten Schuijt, Direktur Jenderal WWF Internasional, dalam jumpa pers.

Di wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati seperti Amerika Latin dan Karibia, angka penurunan populasi satwa liar mencapai 95 persen.

Indeks Planet Hidup WWF dijadikan rujukan dunia internasional. Laporan ini dirilis sebelum sebelum pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang keanekaragaman hayati yang akan digelar di Kolombia akhir bulan ini.

"Ini bukan hanya tentang satwa liar, ini tentang ekosistem penting yang menopang kehidupan manusia," kata Kepala Konservasi WWF Daudi Sumba.

Aktivitas manusia disebut sebagai penyebab utama penurunan populasi satwa liar, termasuk pengalihan lahan untuk pertanian dan perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca.

"Perubahan tersebut dapat bersifat permanen, dengan konsekuensi yang katastropik bagi umat manusia," katanya.

Penurunan terbesar terjadi pada populasi spesies air tawar, diikuti oleh vertebrata darat dan laut.

Berdasarkan benua, penurunan rata-rata mencapai 95 persen di Amerika Latin dan Karibia dan 76 persen di Afrika. Kawasan  Asia dan Pasifik berada di peringkat ketiga dengan 60 persen.

Penurunan populasi satwa liar tidak besar di Eropa, Asia Tengah, dan Amerika Utara.

Beberapa populasi satwa liar telah stabil atau bahkan rebound berkat upaya konservasi dan pengenalan kembali spesies. Bison Eropa, misalnya, menghilang di alam liar pada 1927 tetapi pada 2020 berjumlah 6.800 ekor. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement