sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prabowo Bertemu Utusan Khusus PM Inggris, Kampus Top UK Tertarik Buka di Indonesia

News editor Binti Mufarida
31/05/2025 07:22 WIB
Presiden Prabowo Subianto bertemu Utusan Khusus Perdana Menteri (PM) Inggris Urusan Pendidikan, Prof. Sir Steve Smith, di kediaman pribadinya, Hambalang
Prabowo Bertemu Utusan Khusus PM Inggris, Kampus Top UK Tertarik Buka di Indonesia (FOTO:iNews Media Group)
Prabowo Bertemu Utusan Khusus PM Inggris, Kampus Top UK Tertarik Buka di Indonesia (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto bertemu Utusan Khusus Perdana Menteri (PM) Inggris Urusan Pendidikan, Prof. Sir Steve Smith, di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025) sore. 

Salah satu pembahasannya yakni adanya ketertarikan sejumlah kampus top United Kingdom (UK) untuk mendirikan kampusnya di Indonesia 

Dari unggahan akun media sosial @sekretaris.kabinet, hadir juga dalam pertemuan yaitu Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, dan perwakilan dari Russel Group, sebuah jaringan dari 24 universitas terbaik di Inggris Raya.

Kemudian, dalam pertemuan tersebut juga hadir diantaranya Prof. Helen Bailey dari Queen Mary University of London, Prof. Funmi Olonisakin dari King's College London, Prof. Tariq Ali dari University of Liverpool, dan British Council Country Director untuk Indonesia, Summer Xia.

"Dalam pertemuan tersebut dilakukan diskusi tentang peningkatan hubungan Indonesia dengan Inggris Raya di bidang pendidikan tinggi," dikutip dari unggahan akun medsos @sekretaris.kabinet.

Khususnya, peningkatan kerja sama kampus-kampus di Indonesia dengan kampus-kampus terbaik di Inggris Raya. Bahkan, beberapa kampus terbaik di Inggris Raya sangat tertarik untuk mendirikan kampusnya di Indonesia.

Kemudian, peningkatan jumlah pelajar Indonesia yang belajar di kampus-kampus terbaik di Inggris Raya, baik itu langsung di Inggris atau di kampus UK yang di Indonesia

"Peningkatan kerja sama antar peneliti/profesor Indonesia dan peneliti/profesor Inggris, khususnya untuk topik hilirisasi 28 sumber daya alam prioritas Indonesia sesuai dengan Asta Cita," katanya.

Tampak hadir juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement