sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Presiden AS Donald Trump Umumkan Tarif 25 Persen untuk Baja dan Aluminium Hari Ini

News editor Ibnu Hariyanto
10/02/2025 06:56 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengenakan tarif 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengenakan tarif 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium. (foto: MNC Media)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengenakan tarif 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengenakan tarif 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium. Keputusan itu akan diumumkan Senin (10/2/2025) waktu setempat.

Dilansir dari Bloomberg, tarif tersebut akan berlaku untuk impor logam dari semua negara. Namun, Trump tidak menjelaskan kapan bea masuk tersebut akan berlaku.

Selain itu, Trump juga akan mengumumkan tarif balasan kepada negara-negara yang mengenakan pajak impor AS. Namun dia menegaskan tarif-tarif tersebut tidak akan berlaku pada hari yang sama dengan pengumuman.

Ini merupakan langkah terbaru dari serangkaian ancaman tarif Trump terhadap negara-negara dan sektor-sektor tertentu.

Tarif baja dan aluminium yang akan diumumkan itu bisa berdampak pada bisnis energi AS, mulai dari pengembang angin hingga pengebor minyak yang bergantung pada kualitas khusus yang tidak dibuat di AS.

Sebelumnya, ada beberapa perusahaan minyak mendapatkan pengecualian dari tarif baja di periode pertama Trump sebagai Presiden AS.

Pembeli dan penjual baja dan aluminium memperkirakan masih memiliki waktu setidaknya hingga Maret untuk mempersiapkan diri menghadapi penerapan tarif. Sebab, hingga kini Trump belum menjelaskan detail kapan tarif itu berlaku.

Sebelumnya, Trump juga sudah mengenakan tarif dagang untuk tiga negara yakni Kanada, Meksiko dan China. Namun penerapan tarif itu juga mengalami penundaan hingga Maret hanya untuk Kanada dan Meksiko.

Namun untuk penerapan tarif baja dan aluminium ini juga belum jelas apakah berlaku juga untuk Kanada dan Meksiko. Sebab, kedua negara ini adalah pemasok logam yang signifikan ke AS.

(Ibnu Hariyanto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement