IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta rombongan di Azerbaijan Timur usai kecelakaan helikopter.
“Innalillahi wainnailaihi raji'un. Saya turut berduka cita atas meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi & teman baik saya, Menlu Iran Hossein Amirabdollahian, beserta delegasi yang mendampingi Presiden,” tulis Menlu Retno di akun X @Menlu_RI, Senin (20/5/2024).
Retno juga menyampaikan doa dan belasungkawa terdalam bagi kepada keluarga almarhum dan masyarakat Iran atas kepergian Presiden Ebrahim Raisi beserta rombongan.
“Doa dan belasungkawa terdalam saya sampaikan kepada keluarga almarhum dan masyarakat Iran,” ujarnya.
Di sisi lain, Retno turut mengenang pertemuan terakhirnya bersama Menteri Luar Negeri Abdollahian di Banjul, Gambia di sela-sela KTT OKI, dua pekan lalu. Diketahui, Abdollahian turut menjadi korban atas kecelakaan tersebut.
“Beliau adalah rekan kerja yang baik & kami selalu meluangkan waktu untuk bertemu di sela-sela berbagai pertemuan. Semoga jiwanya istirahat dalam damai,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Iran Ebrahim Raisa dan beberapa pejabat senior dilaporkan tewas setelah helikopter yang membawa mereka jatuh di provinsi Azerbaijan Timur pada hari Minggu.
Laporan itu diterbitkan Sri Lanka Guardian, Senin (20/5/2024). Namun, pemerintah Iran belum mengonfirmasi kematian sang presiden dan rombongannya.
Kecelakaan fatal itu terjadi setelah Raisi dan rombongannya baru saja kembali dari upacara pembukaan bendungan baru di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.
Menurut laporan Sri Lanka Guardian, selain Raisi, korban meninggal lainnya antara lain Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, Imam Salat Jumat Tabriz Hojjatoleslam Al Hashem, dan pejabat lainnya.
Laporan itu mengklaim berita kematian tersebut sudah dikonfirmasi hari ini oleh presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), Pir-Hossein Kolivand.
Kolivand mengumumkan pada Senin pagi bahwa tim penyelamat dan pencarian telah menemukan puing-puing helikopter pembawa Presiden Raisi.
Kolivand menyebutkan bahwa situasi di lokasi jatuhnya pesawat sangat buruk tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
“Tujuh puluh tiga tim penyelamat hadir di area pencarian helikopter di desa Tawal dengan peralatan canggih dan khusus,” kata Kolivand, menekankan skala upaya penyelamatan.
(FRI)