“Kehadiran Duta Besar Prancis di Gedung Sekretariat Kabinet RI ini adalah dalam rangka untuk berkoordinasi terkait rencana kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Yang Mulia Emmanuel Macron, ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025,” tulis @sekretariat.kabinet.
Pertemuan Presiden Prabowo dan Presiden Macron diharapkan akan menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis di berbagai sektor.
Apalagi, Prancis merupakan salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak istimewa berupa hak veto, dan memiliki kekuatan ekonomi nomor 7 terbesar di dunia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Macron berjumpa terakhir kali dalam pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada November tahun lalu.
(Febrina Ratna Iskana)