“Anggaran yang dihabiskan juga tidak kecil, uangnya berasal dari Islamic Development Bank. Anggaran untuk gedung, Rp427 miliar. Anggaran peralatan rumah sakitnya Rp313 miliar untuk peralatan rumah sakit, plus masih untuk SDM-nya Rp37 miliar,” tuturnya.
Namun besaran angka pembangunan dianggap wajar, selama pemanfaatannya dilakukan secara tepat sasaran dan kelak manfaatnya dapat menyelesaikan beragam persoalan pada pelayanan kesehatan masyarakat.
“Tolong dijumlahkan berapa tadi, sangat besar sekali. Tapi tidak apa-apa, pemerintah berinvestasi, mengeluarkan anggaran, enggak ada masalah. Asal anggarannya itu betul-betul tepat sasaran. Bisa menyelesaikan persoalan-persoalan pelayanan kesehatan, utamanya kanker bagi ibu dan anak-anak kita, yang paling penting itu,” tambahnya.
Presiden meyakini jika anggaran digunakan dengan baik maka pembangunan gedung akan terlihat bagus seperti pada RS Dharmais.
“Ini kalau uang digunakan benar, ya, seperti ini. Kalau uang digunakan enggak bener, ah, kelihatan bangunannya pasti. Desainnya sudah enggak baik, nanti pembangunannya juga kelihatan lenggak-lenggok enggak lurus. Kelihatan semuanya,” kata Presiden.
(Nadya Kurnia)