sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pro Kontra Rencana Pembangunan PLTN, Ini Respons Wapres

News editor Iqbal Dwi Purnama
12/01/2024 06:32 WIB
PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng akan memberlakukan penyesuaian tarif pada ruas Batu Ceper–Kunciran (CBK) mulai tanggal 13 Januari 2024 pukul 00.00 WIB. 
Pro Kontra Rencana Pembangunan PLTN, Ini Respons Wapres. (Foto: MNC Media)
Pro Kontra Rencana Pembangunan PLTN, Ini Respons Wapres. (Foto: MNC Media)

Senada dengan MEBNI, Anggota Dewan Energi Nasional, Agus Puji Prasetyono menilai pembangunan PLTN sudah menjadi suatu keharusan dan tidak perlu ada dikotomi. Dia mengungkapkan, energi tidak mungkin akan cukup untuk mendorong ekonomi sebesar enam persen apabila tidak ada PLTN, sebab Indonesia sudah meratifikasi Nationally Determined Contribution (NDC) dan juga sudah menuju net zero emission pada 2060.

“Itu kita sudah stated di dunia internasional. Kalau tidak, mungkin beberapa produk ekspor kita tidak akan bisa diterima karena menggunakan energi yang kotor, energi yang penuh dengan emisi,” sebutnya.

Selanjutnya, Direktur Operasi PT Thorcon Power Indonesia, Bob S. Effendi menyatakan kesiapan perusahaannya selaku investor untuk membantu pemerintah mewujudkan visi pendiri negara Indonesia. Pihaknya bahkan tengah mempersiapkan berbagai infrastruktur yang dibutuhkan tanpa bantuan pendanaan dari APBN.

“Visi nuklir ini adalah visi pendiri bangsa. Dari tahun 1958, Bung Karno mengatakan, negara maju harus menguasai teknologi nuklir. Kalau ini bisa terealisasi, kita bisa merealisasikan visi pendiri bangsa ini,” tambah Bob.

Lebih lanjut Bob menyampaikan, Indonesia sebenarnya sudah siap dari sisi regulasi/aturan ataupun sisi investor. Namun untuk mewujudkannya, diperlukan keputusan politis, mengingat pembangunan PLTN harus dideklarasikan ke dunia internasional oleh pemimpin negara.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement