sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Progress Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Hampir Usai, Akhir Bulan Ditarget Rampung

News editor Suparjo Ramalan
26/08/2024 10:46 WIB
Ruas jalan sepanjang 15,47 kilometer ini ditargetkan rampung pada akhir bulan ini.
Progress Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Hampir Usai, Akhir Bulan Ditarget Rampung. (Foto: MNC Media)
Progress Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Hampir Usai, Akhir Bulan Ditarget Rampung. (Foto: MNC Media)

IDXChannelPembangunan Jalan Tol Bayung Lencir–Tempino Seksi 3 mencapai 97,56 persen per 23 Agustus 2024, ruas jalan sepanjang 15,47 kilometer ini ditargetkan rampung pada akhir bulan ini.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, konstruksi ruas tol memasuki tahap akhir dan perseroan telah menyelesaikan sejumlah pekerjaan. Antara lain struktur overpass dan struktur jembatan.

Lalu ada struktur interchange, dan struktur slab on pile sepanjang 4,06 km, timbunan dan galian, perkerasan kaku (rigid main road) sepanjang 11,4 km, serta pengaspalan jalan dengan panjang 4,79 km, termasuk ramp dan simpang sebidang.

“Saat ini tim di lapangan tengah fokus pada pekerjaan yang tersisa di antaranya penyelesaian rigid main road sepanjang 57 m, bangunan gerbang tol serta simpang sebidang,” ujar Adjib, Senin (26/8). 

Untuk mempercepat pekerjaan ini, perseroan berkoordinasi secara intensif dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. 

Proyek yang digarap dengan skema kerja sama operasi (KSO) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) (KSO HK-Wika-BAP), ditargetkan segera digunakan pada kuartal IV/2024. 

Meskipun begitu, Adjib mengaku ada beberapa tantangan yang dihadapi KSO HK-Wika-BAP, diantaranya adalah kondisi tanah dasar yang lunak hingga terjadinya penurunan tanah dasar pada jalan utama yang melebihi rencana awal.

Menghadapi tantangan itu, KSO telah melakukan penanganan khusus, mulai pemetaan dan analisis geoteknik untuk memahami kondisi tanah dasar secara menyeluruh, menggunakan preloading, struktur slab on pile, dan geofoam pada area-area penurunan atau pergeseran tanah yang cukup besar.

Adjib menyampaikan, dalam menjaga mutu dan kualitas pekerjaan, proyek ini menggunakan beberapa teknologi pendukung seperti Electrical Density Gauge untuk mengontrol kualitas pekerjaan timbunan secara cepat dan akurat.

Load Scanner untuk meminimalisir kesalahan dalam perhitungan volume material yang masuk, survei digital dengan LiDAR untuk mempercepat proses perhitungan progres pekerjaan, Building Information Modelling (BIM) sampai dengan 5D, serta pemasangan CCTV yang tersebar di sepanjang proyek untuk pengawasan secara real time.

Selain itu, melakukan kerja sama dengan laboratorium independen untuk menguji mutu secara berkala atas pekerjaan di lapangan. 

“Hadirnya jalan tol ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat sekitar, mempercepat konektivitas antar daerah, serta akan menjadi bagian penting dari jaringan infrastruktur yang menghubungkan berbagai wilayah di Sumatera,” kata Adjib.

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement