Gedung Putih baru-baru ini mengatakan, Presiden AS Donald Trump akan memutuskan dalam dua minggu ke depan apakah akan bergabung dengan agresi Israel terhadap Iran. Langkah Trump dapat memicu serangan Iran terhadap fasilitas militer AS di Timur Tengah.
Mark Schwartz, mantan letnan jenderal di Angkatan Darat AS dan peneliti pertahanan di Rand Corporation, menyebut personel, pesawat, dan instalasi di Al Udeid akan sangat rentan mengingat kedekatan jarak dengan Iran.
"Anda ingin mengurangi risiko bagi pasukan AS, baik personel maupun peralatan," katanya.
Pesawat-pesawat yang telah meninggalkan landasan sejak awal Juni dapat dipindahkan ke hanggar atau pangkalan lain di wilayah tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)