IDXChannel - Rusia menyatakan serangan balasan Ukraina berhasil dipatahkan. Kremlin menyebut pasukan Ukraina kehilangan banyak tentara dan senjata.
"Kami melihat ada jeda," kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah acara televisi pada Rabu (21/6/2023).
"Ini karena musuh menderita kerugian yang serius, baik personel maupun peralatan,” lanjutnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy juga mengakui pasukannya mengalami kesulitan. Militer Ukraina melancarkan serangan belasan di wilayah selatan dan timur negara itu.
"Kemajuannya lebih lambat dari yang diinginkan," kata Zelenskyy.
Namun, Zelenskyy menegaskan bahwa pasukannya belum menyerah. Militer Ukraina masih bisa mengerahkan lebih banyak sumber daya untuk menyukseskan serangan balasan.
"Kami akan maju ke medan perang dengan cara yang kami anggap terbaik," tambahnya.