IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menerima kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dengan sambutan yang meriah.
Dilansir dari CNN pada Senin (17/11/2028), MBS akan mengunjungi Gedung Putih pada Selasa besok.
Ini merupakan kunjungan pertama MBS ke AS sejak 2018. Raja Salman merupakan kepala negara Arab Saudi, namun MBS adalah pemimpin de fakto negara tersebut.
"Ini akan lebih dari sekadar pertemuan," kata Trump akhir pekan lalu.
"Kami menghormati Putra Mahkota Arab Saudi," ujarnya.
MBS terakhir kali mengunjungi Washington pada 2018, beberapa bulan sebelum pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Intelijen AS meyakini MBS memerintahkan pembunuhan tersebut. Tuduhan tersebut dibantah keras Arab Saudi.
Trump tidak pernah sepenuhnya memutuskan hubungan dengan sang putra mahkota selama masa jabatan pertamanya. Namun, MBS tidak pernah diundang kembali ke Gedung Putih saat itu.
Penerus Trump, Joe Biden, memiliki hubungan yang buruk dengan MBS.
Pada Mei, Trump mengunjungi Arab Saudi, kunjungan kenegaraan pertama di masa jabatan keduanya. Dia disambut dengan arak-arakan yang meriah, termasuk pengawalan jet tempur, barisan kehormatan dengan pedang emas, dan armada kuda Arab yang mengiringi limusinnya.
Awal tahun ini, Arab Saudi berjanji untuk berinvestasi USD600 miliar di AS. Negeri Petrodolar tersebut berencana menggelar forum investasi di Washington selama kunjungan MBS.
Kunjungan MBS ke Gedung Putih pekan ini mencakup upacara penyambutan yang melibatkan band militer, pertemuan bilateral di Ruang Oval, dan acara makan malam yang dihadiri tokoh-tokoh penting. (Wahyu Dwi Anggoro)