“Paling menyaksikan. Kalau mereka sudah putus kan udah bagus. Top. Sebisa mungkin enggak ikut. Biar aja mereka selesaikan business to business. Jadi top,” ujarnya.
Sebelumnya, COO Danantara, Dony Oskaria menyebut ada banyak opsi yang bisa diambil untuk menyelesaikan masalah utang kereta cepat Whoosh. Ia memastikan bahwa Pemerintah akan mengambil opsi terbaik.
Lebih jauh dirinya memastikan kesepakatan restrukturisasi utang Whoosh harus segera diselesaikan dalam waktu dekat. Ia juga menyampaikan bahwa akan diberangkatkan tim negosiasi agar permasalahan utang bisa segera terselesaikan.
"Terus kita bernegosiasi, kami akan berangkat lagi juga untuk bernegosiasi mengenai term daripada pinjamannya. Ini menjadi poin of negosiasi kita kan. Berkaitan sama jangka waktu pinjaman, suku bunga. Kemudian juga ada beberapa mata uang yang juga akan kita diskusikan dengan mereka," ujar Dony.
(kunthi fahmar sandy)