IDXChannel - Pemerintah Indonesia dan Tunisia menandatangani perjanjian kerja sama di bidang teknologi modifikasi cuaca.
"Teknologi modifikasi cuaca bukan hanya untuk mendapatkan air, tetapi juga untuk mencegah banjir," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya, dikutip pada Senin (27/5/2024).
Kerja sama Indonesia dan Tunisia ini diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Teknologi Modifikasi Cuaca serta modernisasi dan manajemen irigasi. MoU ditandatangani oleh Menteri Basuki dan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik dan Perikanan Tunisia Abdelmonem Belaati.
Teknologi modifikasi cuaca sering dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Basuki mengatakan, rekayasa cuaca yang dilakukan BMKG juga bertujuan untuk mengisi bendungan dan mengurangi risiko hujan/banjir di berbagai wilayah, termasuk saat perhelatan G20 tahun 2022 di Bali.