Haniyeh terbunuh saat berkunjung ke Iran, sementara Shukr tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon. Iran mengatakan AS bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh karena dukungannya terhadap Israel.
Dalam pembicaraan telepon pada Senin, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant sepakat bahwa serangan roket terhadap pasukan AS di Irak menandai eskalasi yang berbahaya.
Irak saat ini menampung sekitar 2.500 tentara AS. Namun, Baghdad menginginkan pasuka koalisi AS untuk mulai menarik diri pada September dan pergi sepenuhnya tahun depan. (Wahyu Dwi Anggoro)