sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rumahnya Terendam Banjir, Warga Selamatkan Barang-Barang ke Masjid

News editor Tangguh Yudha
04/03/2025 14:53 WIB
Warga Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, memanfaatkan halaman masjid untuk menyelamatkan barang dari rendaman banjir.
Warga Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, memanfaatkan halaman masjid untuk menyelamatkan barang dari rendaman banjir. (Tangguh Yudha)
Warga Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, memanfaatkan halaman masjid untuk menyelamatkan barang dari rendaman banjir. (Tangguh Yudha)

IDXChannel - Warga Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, memanfaatkan halaman masjid untuk menyelamatkan barang dari rendaman banjir, Selasa (4/3/2025).

Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak beragam barang rumah tangga mulai dari kasur, lemari, mesin cuci, kulkas hingga motor berada di depan masjid bernama Darussalam tersebut.

Salah satu warga bernama Fahri mengatakan, barang-barang tersebut diletakan di masjid karena posisinya yang relatif lebih tinggi. Selain itu juga lantaran masjid menjadi titik aman terdekat dari pemukiman yang terendam.

"Iya di masjid (evakuasi barang). Soalnya di situ yang enggak banjir, dekat juga ngangkutnya dari rumah saya," kata Fahri yang mengaku rumahnya tergenang banjir sedalam 2 meter.

Sementara itu warga lainnya bernama Nining mengatakan, selain digunakan untuk meletakkan  barang, Masjid Darussalam juga digunakan warga untuk mengungsi dan juga santap sahur subuh tadi.

"Mau di mana lagi, rumah terendam. Tadi juga sahur di masjid," kata dia.

Untuk diketahui, banjir merendam wilayah Jalan Balai Rakyat, RT 5 RW 5, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur.

Banjir menggenang setinggi 30cm dengan titik terdalam mencapai 2 meter akibat luapan sungai Ciliwung.

Luapan air mulai memasuki rumah warga sejak dini hari tadi yang berdampak pada 100 Kepala Keluarga (KK).

"Naik (terparah) mulai habis sahur karena dari depok sudah sampai ke sini. Ada kurang lebih 90-100 KK terdampak," kata Ketua RT setempat, Eko Sulistyo, Selasa (4/3/2025).

Lebih lanjut Eko menambahkan, wilayah RT 5 RW 5 Balekambang sendiri memang merupakan langganan banjir. Namun demikian, banjir kali ini menjadi yang terparah sejak 2020 lalu.

"Dibilang langganan, setiap tahun dapet sih. Ini mungkin siklus lima tahunan ya. Yang terakhir kan Januari 2020 itu, itu ya hampir sama ini," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement