IDXChannel - Rusia telah menghancurkan hampir 300.000 metrik ton biji-bijian dalam serangkaian serangan terhadap pelabuhan dan kapal Ukraina sejak Juli 2023.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (14/10/2023), Pemerintah Ukraina menegaskan aksi Rusia tersebut dapat mengancam keamanan pangan global.
Pada musim panas, Moskow keluar dari kesepakatan yang memungkinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam dengan aman. Sejak saat itu, pasukan Rusia terus menyerang kapal sipil dan fasilitas pelabuhan Ukraina.
"Ini adalah upaya Rusia untuk memperdalam krisis pangan di negara-negara yang bergantung pada produk-produk Ukraina," kata Wakil Perdana Menteri Oleksandr Kubrakov.
Menurut Kubrakov, serangan terhadap pelabuhan Ukraina mengurangi potensi ekspor biji-bijian negara tersebut sebesar 40%. Rusia menyerang fasilitas pelabuhan di Laut Hitam dan Sungai Danube.
Ukraina adalah salah satu eksportir gandum dan jagung terbesar di dunia.