"Karena itu klasifikasi pergerakan wisatawan nusantara," tambahnya.
Kendati demikian, pihaknya akan melihat datanya terlebih dahulu. Sebab, dikhawatirkan cara ini justru akan menurunkan produktivitas masyarakat.
Namun, Sandi melihat di beberapa negara yang sudah lebih dulu menerapkannya seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Singapura justru produktivitas masyarakatnya sangat tinggi setelah libur panjang akhir pekan (long weekend).
"Setelah healing dan refreshing para pekerja itu kembali ke kantornya fresh, mental health-nya jauh lebih baik, stressnya berkurang. Karena healing itu benerin feeling, apalagi kalau di Indonesia aja enggak bikin kantong kering, apalagi kepala pening," pungkasnya.