IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke kantor MNC Group di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2023).
Dalam kunjungannya tersebut, ia blak-blakan soal strategi yang akan dilakukannya untuk meningkatkan kunjungan wisata di Indonesia.
Dia memaparkan bahwa tahun 2023 ini anggaran di kementerian-nya dipangkas 20%. Namun menurutnya hal ini bukan menjadi halangan. Menteri Sandiaga pun mengaku sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengahadapi tahun 2023 yang disinyalir akan terjadi resesi.
"Banyak doa karena tahun kemarin juga kita sudah kita di atas target. Kami juga sudah canangkan Hari Kejepit Nasional. Itu juga bisa mendorong masyarakat meluangkan waktu untuk berwisata," kata Menteri Sandiaga Uno dalam diskusinya dengan jajaran resaksi MNC yang berlangsung cair.
Selain mengusulkan Hari Kejepit Nasional, pihak Sandiaga Uno juga terus berupaya untuk mendirect penerbangan dari luar ke dalam negeri dan juga sebaliknya. Hal ini dilakukan agar akses pariwisata nasional dipermudah, dan hal ini sudah berlangsung di wilayah pariwisata international seperti Bali.
Tidak berhenti di situ, Kemenparekraf juga telah menggalakan untuk menggelar berbagai event mulai dari event olahraga F1PowerBoat yang akan diselenggarakan di Danau Toba hingga event ASEAN Tourism Forum yang akan diselenggarakan di Yogyakarta pada Februari mendatang.
"Terakhir mengenai visa. Kita juga akan mempermudah pembuatan visa agar para turis lebih mudah masuk Indonesia. Jadi turis mancanegara bisa buat visa sebelum mereka sampai di Indoneisa, jadi mereka tidak perlu ngantri. Semoga tahun ini bisa kembali bangkit," pungkasnya.
(SAN)
Advertisement
Strategi Sandiaga Genjot Wisatawan Datang ke Indonesia: Permudah Pengurusan Visa
Menteri Sandiaga pun mengaku sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengahadapi tahun 2023 yang disinyalir akan terjadi resesi.

Strategi Sandiaga Genjot Wisatawan Datang ke Indonesia: Permudah Pengurusan Visa (FOTO:MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement