Kemudian, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Sultan Nuku-373, KRI Tarakan-905, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Untung Suropati-372, KRI Hasan Basri-382, serta tiga unit helikopter panther dan dua unit helikopter bell.
Empat kapal lainnya yaitu Kapal Bantu Cair Minyak (BCM), kapal LPD marinir dan pasukannya, kapal rumah sakit KRI Wahidin Sudirohusodo dan KRI LST untuk mengangkut material yang untuk Paspampres dan juga Komando Operasi Khusus (Koopsus).
Namun, Yudo menegaskan bahwa hanya 12 kapal yang digunakan untuk patroli langsung dalam melaksanakan penyekatan dan pengamanan G20. "Angkatan Laut memang mengerahkan 12 kapal kombatan, ini yang khusus melaksanakan pengamanan langsung, "ujarnya.
Di sisi lain, dia menegaskan tak ada kapal asing yang ikut berpartisipasi dalam pengamanan (PAM) VVIP Presidensi G20. Seluruh pengamanan G20 di laut semua murni dari kapal perang milik Indonesia yang akan dibantu oleh TNI AD dan TNI AU bersama Polri.
(FRI)