"Kalau korban sudah sampai ke laut susah temukan," jelasnya.
Dia mengaku selama ini untuk menangani setiap laporan pihaknya selalu bekerjasama dengan Basarnas dan BPBD. Meski setiap lembaga mempunyai alat, namun karena luasnya wilayah pencarian, pihaknya masih sulit menemukan orang yang hilang karena arus air.
"Sungai-sungai di Jakarta termasuk panjang, Ciliwung dan sebagainya. Lebih ke pencarian manual saja," jelasnya.
Dia mengatakan faktor kelalaian manusia dan cuaca, curah hujan tinggi, menjadi penyebab utama terjadinya korban. Masyarakat lebih berhati-hati dan mengantisipasi apabila beraktivitas di luar saat curah hujan tinggi.
"Mungkin sudah ada peringatan mau ada bencana misal longsor dan banjir itu bisa meminimalisir adanya korban," pungkasnya.
(SLF)