"Itu tinggal mencocokkan antara ante mortem, ciri-ciri sebelum kejadian setelah itu kalau perlu diambil DNA, dengan post mortem itu diambil DNA. Kalau sudah cukup datanya itu bisa dikembalikan," sambungnya.
Polisi, kata dia, juga masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan yang merenggut nyawa belasan orang itu. Rencananya, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi.
"Dari TNKB (tanda nomor kendaraan bermotor) pelat hitam, artinya angkutan pribadi. Apakah itu disewakan atau apa ini masih dalam penyelidikan, kita telah olah TKP, belum memeriksa saksi-saksi tadi mobilnya digunakan untuk apa," jelas dia.
Terkait hal ini, polisi juga akan mengidentifikasi siapa pemilik asli mobil Grandmax itu. "Kita akan lihat dari nomor rangka mesin dari basic kendaraan ini, nanti bisa ketahuan punya siapa," pungkasnya.
(YNA)