Terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, kuota impor yang diberikan kepada SPBU swasta sudah habis sebelum akhir tahun 2025. Kuota baru akan diberikan kembali pada 2026.
Untuk menutupi kekurangan stok, kata Bahlil, jika operator SPBU Swasta mau menjalankan operasionalnya diberikan opsi untuk melakukan impor minyak mentah lewat PT Pertamina (Persero).
"Atas dasar itu, pemerintah mengambil keputusan. (BBM) akan tetap dilayani, tetapi itu akan diberikan lewat kolaborasi dengan Pertamina. Mereka (SPBU Swasta) setuju, dan memang harus setuju, untuk beli di Pertamina," kata Bahlil.
(Rahmat Fiansyah)