sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak Analisis BMKG terkait Gempa M 5,4 Kepulauan Seribu

News editor Binti Mufarida
15/05/2024 19:00 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M 5,4 mengguncang wilayah Kepulauan Seribu, Rabu (15/5/2024) pukul 16.42 WIB
Simak Analisis BMKG terkait Gempa M 5,4 Kepulauan Seribu. (Foto MNC Media)
Simak Analisis BMKG terkait Gempa M 5,4 Kepulauan Seribu. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M 5,4 mengguncang wilayah Kepulauan Seribu, Rabu (15/5/2024) pukul 16.42 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,83° LS ; 106,63° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 14 Km arah Tenggara Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada kedalaman 265 km.
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab event). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun-geser (Normal-oblique)," ungkap Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu Utara, Adm. Kep. Seribu, Teluknaga, Tangerang dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). 

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Daryono.

Sementara itu, hingga pukul 17.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
 
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian, diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement