Pemerintah juga akan meningkatkan penegakan hukum di seluruh negeri dan menggelar kampanye edukasi publik besar-besaran. Ini akan dimulai di sekolah, perguruan tinggi, dan program wajib militer.
Isu vape yang mengandung zat berbahaya, terutama etomidate, telah menjadi pembicaraan hangat di Singapura dalam beberapa minggu terakhir.
Pada Juli 2025, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memasukkan etomidate sebagai obat Kelas C berdasarkan Undang-Undang Penyalahgunaan Narkoba.
Berdasarkan Undang-Undang Penyalahgunaan Narkoba, para pemakai etomidate (kpod) akan diperlakukan tidak berbeda dari mereka yang mengonsumsi narkoba seperti ganja atau kokain.
Ini berarti mereka yang kedapatan memiliki vape yang mengandung etomidate akan diawasi dan menjalani rehabilitasi wajib. Pelanggar berulang akan dituntut, dan ini berarti menghadapi hukuman penjara.