Dia menerangkan, pada 4 Oktober lalu terdapat kendala layanan saat dimulainya tarif integrasi, yang mana saat ini operasinya sudah kembali normal. Bahkan ada peningkatan jumlah pelanggan Transjakarta, karena didukung adanya revitalisasi halte dalam menghadirkan aspek kenyamanan masyarakat dalam menggunakan layanan TransJakarta.
Pada 2022, kata Anang, TransJakarta merevitalisasi 46 halte. Empat halte baru yang telah rampung, yakni Halte Bundaran Hotel Indonesia, Halte Gelora Bung Karno, Halte Balai Kota, dan Halte Kwitang.
Pembukaan rute-rute baru TransJakarta juga membantu memperluas jangkauan akses masyarakat kepada transportasi umum. Layanan Cinere-Bundaran Senayan (D32) misalnya, baru saja dioperasikan 10 Oktober 2022 lalu.
"Operasional TransJakarta 24 jam di 13 koridor juga ikut memudahkan masyarakat dalam mobilisasi terutama di malam hari," imbuh Anang.
(FAY)