Sebelumnya, skema rekayasa lalu lintas berupa contraflow dan one way saat arus mudik dan balik lebaran 2024 bersifat situasional, melihat jumlah kendaraan yang melintas.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Aan Suhanan mengungkap, jika traffic counting masih menunjukkan volume lalu lintas di bawah batas minimal, maka skema rekayasa lalu lintas pun belum diberlakukan.
"Tergantung traffic countingnya (pemberlakuan oneway)," kata Aan, Jumat (12/3/2024).
(FRI)