IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis skenario jika gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 8,7 terjadi di zona megathrust Selat Sunda, maka potensi tsunami di wilayah Jakarta datang setelah 2 jam terjadi gempa.
Penanggung Jawab Tim Diseminasi Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Septa Anggraini mengatakan, jarak Jakarta dengan sumber gempa megathrust Selat Sunda sekira 300 Kilometer (Km).
“Nah ini bagaimana kalau misalnya gempa megathrust kita modelkan, BMKG melakukan pemodelan bagaimana dampaknya dengan wilayah Jakarta? Jadi megathrust ini antara sumber megathrust dengan Jakarta jaraknya lebih kurang 300 km,” kata Septa mengawali penjelasannya dalam dialog Kesiapsiagaan Provinsi DKI Jakarta Terhadap Ancaman Gempa Bumi Megathrust, Jakarta, Selasa (10/9).
Septa menunjukkan peta guncangan gempa yang berpusat di zona megathrust Selat Sunda.