sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sniper yang Tembak Donald Trump saat Kampanye Tewas Ditembak Secret Service

News editor Dian Kusumo Hapsari
14/07/2024 09:32 WIB
Seorang sniper yang menembak calon presiden (capres) Donald Trump saat kampanye untuk pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) di Pennsylvania telah tewas
Sniper yang Tembak Donald Trump saat Kampanye Tewas Ditembak Secret Service. (Foto: MNC Media)
Sniper yang Tembak Donald Trump saat Kampanye Tewas Ditembak Secret Service. (Foto: MNC Media)

Saksi mata lainnya, yang berada di sekitar lokasi kampanye, mengatakan bahwa dia dan teman-temannya melihat seorang pria berpakaian kamuflase coklat naik ke atap sebuah gedung dengan membawa senapan dan memperingatkan polisi tentang hal itu. “Secret Service sedang melihat kami dari atas gudang, saya menunjuk ke atap itu--dan tahu-tahu, lima tembakan terdengar,” kata saksi tersebut.

Dia menambahkan bahwa setelah pria itu menembak Trump, “Secret Service meledakkan kepalanya.”

Mantan Presiden George W Bush, musuh politik Trump di internal Partai Republik, mengeluarkan pernyataan yang mengutuk upaya pembunuhan tersebut. “Laura dan saya bersyukur Presiden Trump selamat setelah serangan pengecut terhadap hidupnya. Dan kami memuji para anggota Secret Service atas respons cepat mereka,” kata Bush. 

“Sekarang adalah waktunya bagi setiap orang Amerika yang mencintai negara kita untuk mundur dari perpecahan, meninggalkan semua kekerasan, dan bersatu dalam doa untuk Presiden Trump dan keluarganya,” kata kandidat presiden dari kubu independen Robert F Kennedy Jr dalam menanggapi upaya pembunuhan tersebut. 

Anggota Kongres asal Pennsylvania, Dan Meuser, yang berada di barisan depan pada kampanye tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa dia mendengar 8 hingga 10 tembakan yang terdengar seperti senjata kaliber .22 atau lebih kecil. Dia mengatakan tampaknya “banyak orang” di antara kerumunan itu yang terkena serangan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement