Seperti diketahui, Gunung api Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan kenaikan aktivitas dengan beberapa kali erupsi pada Senin (19/5/2025) pada pukul 11.29 WITA hingga 13.47 WITA.
Letusan tersebut menghasilkan kolom erupsi mencapai 3.000 hingga 5.500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 7.000 meter dari permukaan laut. Kolom letusan teramati berwarna kelabu pekat dan mengarah ke beberapa titik di sekitar lereng gunung.
Erupsi disertai suara gemuruh dengan intensitas sedang hingga kuat, terdengar dari pos pemantauan terdekat. Dari data visual menunjukkan perubahan yang sangat signifikan dan dari hasil pengamatan secara instrumental menunjukkan adanya perubahan pada amplitudo tremor erupsi yang membesar sehingga potensi terjadinya erupsi yang lebih besar dari sebelumnya dapat terjadi.
“Hingga laporan ini disusun, aktivitas erupsi masih terus berlangsung. Material abu dilaporkan keluar secara menerus melalui hembusan, menunjukkan aktivitas vulkanik yang belum stabil. Warga di sekitar gunung diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang serta lembaga pemantauan gunungapi,” tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)