IDXChannel - Dokter kesehatan haji Indonesia kloter JKG 35 Ngabila Salama mengatakan banyak jemaah haji yang mengalami kelelahan hingga dehidrasi. Hal ini disebabkan lantaran cuaca panas ekstrem yang terjadi di Tanah Suci, Arab Saudi.
Ngabila menerangkan jika suhu di Arab relatif berbeda pada angka biasanya. Ia pun menyinggung wilayah Mina yang diduga mencapai suhu 50 derajat celcius.
"Karena bahkan sampai ke 50 derajat Celcius kemarin saat di Mina seperti itu jadi kondisinya seperti itu," tuturnya.
Misalnya saja, banyak jeaah haji yang harus mengalami batuk, pilek hingga diare. Bahkan menurutnya beberapa jemaah ada yang harus mendapatkan serangan jantung.
Kendati demikian, kloter JKG 35 yang berjumlah 393 orang kini dinyatakan sehat. Ia pun berharap tidak ada korban lain dari perjalanan ibadah.