Dia menambahkan, warga terpaksa menggunakan sarana transportasi perahu untuk beraktivitas sehari-harinya.
"Pakai motor tidak bisa, jadi harus menggunakan perahu. Jalan warga terputus, banjir kemarin sempat tiga bulan putus," kata dia.
Warga lainnya, Abdullah menambahkan, banjir yang terjadi di wilayahnya adalah yang kedua kalinya.
"Hal ini mengganggu perekonomian warga, seperti memanen sawit dan sayuran tidak bisa lagi," keluhnya.
Abdullah berharap pihak pemerintah daerah adanya perbaikan jalan dan tanggul sehingga tidak terjadi banjir setiap tahunnya.
(NIY)